Kamis, 29 Maret 2012

Hai Sahabat Ku Kali Ini Saya Akan Membahas tentang Jadwal Pertandingan Arema Indonesia Putaran 2 ISL 2011/2012, Dimana pada posting sebelumnya yaitu http://nopribisnis.blogspot.com/2012/03/anda-penggemar-persib-bandung-butuh.html. Jadwal Pertandingan Arema Indonesia Putaran 2 ISL 2011/2012,
Anda Penggemar Arema Indonesia? Butuh Jadwal Pertandingan baru? Inilah daftar jadwal pertandingan Arema Indonesia pada putaran kedua, di Indonesia Super League.
Jadwal Arema Indonesia Di ISL 2011-2012
PUTARAN KEDUA
  1. 13-04-2012 PERSIPURA vs AREMA INDONESIA
  2. 17-04-2012 PERSIWA vs AREMA INDONESIA
  3. 29-04-2012 AREMA INDONESIA vs PELITA JAYA
  4. 03-05-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIB
  5. 13-05-2012 PSPS vs AREMA INDONESIA
  6. 17-05-2012 PERSIJA vs AREMA INDONESIA
  7. 31-05-2012 AREMA INDONESIA vs PERSISAM
  8. 03-06-2012 AREMA INDONESIA vs MITRA KUKAR
  9. 09-06-2012 PSAP vs AREMA INDONESIA
  10. 13-06-2012 PSMS vs AREMA INDONESIA
  11. 21-06-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIDAFON
  12. 24-06-2012 AREMA INDONESIA vs DELTRAS
  13. 01-07-2012 PERSIRAM vs AREMA INDONESIA
  14. 05-07-2012 SRIWIJAYA FC vs AREMA INDONESIA
  15. 11-07-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIBA BALIKPAPAN
  16. 16-07-2012 AREMA INDONESIA vs GRESIK UNITED
  17. 29-07-2012 PERSELA vs AREMA INDONESIA


*Jadwal Bisa berubah sewaktu-waktu

www.aremawallpaper.com









gabung disini ya nawak...
AREMA INDONESIA wallpapers
VISIT >> www.aremawallpaper.com

AREMA TUMBANGKAN PERSIWA


Arema Indonesia berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Persiwa Wamena di lanjutan Liga Super Indonesia. Tim Singo Edan sukses menekuk tim asal Papua itu dengan skor tipis 2-1 di laga pamungkas putaran pertama.

( Fery Aman Saragih (C) Gatra )
 Dengan kemenangan ini, Arema berhasil meninggalkan dasar klasemen menggusur Persiram Raja Ampat. Dari 17 laga, Arema mengoleksi 14 poin atau unggul satu poin dari Persiram yang baru melakoni 16 pertandingan. Sedangkan bagi Persiwa, kekalahan ini membuat usaha tim Badai Pegunungan menempel tim sesama Papua, Persipura, harus tertunda.

Persiwa tak beranjak di peringakat 3 dengan 31 poin dari 17 laga atau tertinggal 4 poin dari Persipura. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis 29 Maret 2012, tim tamu sebenarnya langsung mencoba mengurung pertahanan Arema. Namun terlalu asik menyerang, Persiwa justru harus kecolongan di awal-awal pertandingan.

Saat pertandingan baru berjalan lima menit, tandukan Feri Aman Saragih di mulut gawang Persiwa memanfaatkan umpan silang Khusnul Yuli berhasil menaklukkan kiper Galih Firmansyah sekaligus membuat tuan rumah unggul 1-0 atas Persiwa. Persiwa mencoba mengejar ketertinggalan. Namun beberapa kali serangan yang coba dibangun tim berjuluk Badai Pegunungan ini selalu gagal menjebol gawang Arema yang dikawal kiper Ahmad Kurniawan. Peluang terbaik Persiwa dicetak lewat tendangan bebas Erick Weeks di menit 32. Namun sayang bola masih mampu ditepis kiper Arema, Ahmad Kurniawan yang dengan sigap terbang ke sisi kanan gawangnya. Pada menit 36, giliran Boakai Eddie Foday yang mengancam gawang Arema. Sayang bola hasil sepakannya memanfaatkan umpan silang Isak Konon meluncur tak sempurna ke sisi luar gawang Arema.

Skor 1-0 untuk keunggulan Arema bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Persiwa kembali mendominasi di awal-awal pertandingan. Namun lagi-lagi, pertandingan babak kedua baru berjalan lima menit Arema kebali mampu menjebol gawang Persiwa lewat titik putih setelah O.K Jhon handsball di kotak terlarang. Marcio Souza yang menjadi algojo sukses menaklukkan kiper Galih Firmansyah sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Singo Edan. Persiwa sempat membuka asa lewat gol Boakai Foday di menit 63. Meski mendapat gangguan dari pemain bertahan, Boakai Foday berhasil menyambar bola mendahului kiper Arema Ahmad Kurniawan sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-1.

Meski beberapa peluang kembali diciptakan kedua tim namun skor 2-1 untuk keunggulan Arema Indonesia tetap bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan Pemain :
Arema: Ahmad Kurniawan, Steve Hesketh, Seme Patrick, Johan Ibo, Nurul Mauludi, Kim Yoong-hee, Feri Saragih, Khusnul Yuli, Arif Arianto (Munhar, 78'), Marcio Souza, Rodrigo Santoni (Agung, 62')
Persiwa: Galih Firmansyah, Firly Afriansyah, Shibakoya Yuichi, Yesaya Desnam (Pieter Romaropen, 55;), Isak Konon, O.K Jhon, Hari Novian (Nando Mote, 76'), Richardo Merani, Erick Weeks, Jaelani Sibi, Boakai Eddie Foday

RIDHUAN "KADUNG TRESNO" AREMA


Disaat Banyak Klub Indonesia berburu Jasa Ridhuan yang sukses membawa Arema Juara ISL , Runner Up ISL , Serta Runner Up Piala Indonesia, Pria asal Singapore ini tetap memberikan komitmennya Untuk Arema/Aremania
Seperti Dikutip GSI Trans 7, Pemilik Sepeda Matic Warna Merah ini tetap konsisten membela Panji Singo Edan 
" Bagi saya Uang Bukan Utama, tapi di sini suporter Fanatis yang jadi alasan saya gabung "
" Kita tau Di IPL uang lancar, sponsor banyak, tapi Ada pemain yang datang dari bawahan tertentu "
" Tim (Arema IPL) Sebenarnya sudah baik, tapi kedatangan Pelatih baru (Dejan) membuat tim kurang, padahal tim sudah punya Pelatih Beprestasi (Milomir)" 
" Ya.. Saya kan baru gabung di Sini (Arema ISL) , Saya senang di sini (Malang) , Di sini orangnya Ramah, ya harapan saya karena sekarang Arema di bawah Klasemen , saya ingin Arema naik papan atas , agar tidak di Play Off dan Degrdasi " 
" Hubungan saya dengan Along baik baik, dia pilih Persib karena jangka penyelesaian kontrak Along dengan saya di Arema IPL beda, ya dia pilih Persib, tapi saya di sini "
" Bagi Saya Fee (Gaji) , Tidak begitu penting, saya sudah nyaman di sini, Ya Mungkin Rejeki saya juga disini "
Ridhuan sendiri merupakan salah satu punggawa Arema yang sukses membawa Arema Juara ISL 2009/2010 Lalu (/Theo/AFP/GSI)

AREMANOISE


Arema Noise yang identik dengan kebisingan ternyata mampu membuat kebisingan menjadi sebuah alunan musik yang enak didengar
Dalam suatu pertandingan sepak bola sebuah klub takkan lepas dari suporter yang selalu setia mendukung timnya ketika bertanding, dengan segala kreatifitasnya Aremania selalu menyanyikan lagu – lagu yang disertai dengan alunan genderang musik untuk memberikan suntikan spirit bagi pemain – pemain Arema Indonesia.

Setiap kali kita melihat pertandingan Arema Indonesia baik langsung distadion maupun ketika ditayangkan di televisi pasti kita sering mendengar nyanyian - nyanyian yang sering dinyanyikan para supporter Aremania untuk memberikan suntikan spirit bagi pemain Arema Indonesia.

 Nyanyian yang sering dinyanyikan oleh Aremania sangat kompak apalagi diiringi dengan gerakan – gerakan yang atraktif serta hentakan sner dan bass drum layaknya 1 kompi  prajurit yang mau berperang sehingga sebagian dari kita yang mendengar dan melihat bisa terhipnotis oleh semua itu.

Alunan serta hentakan sner dan bass drum yang berirama mengikuti komando dari sang dirijen bisa memberikan semangat tersendiri bagi suporter dan pemain yang bertanding, seperti yang dilakukan salah satu suporter Aremania yang menamakan dirinya Arema Noise.
http://wearemania.net/images/berita/2011_02/2010_02_15_aremanoise_6.jpg
Arema Noise pertama kali berdiri pada 8 Januari 2009 dan terbentuk dari sekumpulan pecinta musik rock yang ingin memberikan support terhadap tim kesayangannya Arema Indonesia melalui musik ketika bertanding. Nama Arema Noise sendiri identik dengan kebisingan namun kebisingan itu oleh Arema Noise mampu dibuat alunan musik yang enak didengar.
 Ketika mendukung timnya Arema Indonesia bertanding di stadion Kanjuruhan Arema Noise selalu menempati tribun papan score dan berdampingan dengan Aremania 87 untuk memberikan irama ketika para suporter Aremania memulai menyayikan lagu –lagu yang bisa memberikan support para pemain.

Dengan segala kreatifitas yang ditunjukkan oleh para suporter Aremania seperti Arema Noise tetap selalu ada dan loyalitas tanpa batas untuk selalu mendukung Arema Indonesia. Salam Satu Jiwa, Arema Indonesia!!! (fiky)

A.K AMUNISI BARU SINGO EDAN


 Ahmad Kurniawan, tentu tidak asing lagi di telinga Aremania maupun Aremanita, bagaimana tidak, Kiper senior asal Jakarta ini keluar masuk di Tim Arema selama beberapa musim

Ahmad Kurniawan, atau lebih dikenal A.K Lahir di Jakarta 31 Oktober 1979, Kiper yang juga kakak kandung Kurnia Meiga ini mengawali karier sepakbolanya di Persita Tangerang Junior selama tahun 2001-2006


Kiper berpostur 175 Cm ini dikenal memiliki ciri khas yang unik, yaitu selalu makan permen karet saat bermain

Setelah bermain untuk Persita Tangerang selama 6 Tahun, kiper yang identik dengan Nomer 31 ini pun memutuskan untuk Hijrah ke Arema Malang (saat itu)

Bersama co patriotnya Kurnia Sandy, Ahmad Kurniawan membawa Arema Malang saat itu Juara Copa Indonesia tahun 2006

Debut Ahmad Kurniawan di Arema langsung menuai banyak pujian dari banyak pihak, tak terkecuali Ivan Kolev yang tahun 2007 membesut Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2007

Ahmad Kurniawan dipanggil ke persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia,
namun sayang, Ahmad Kurniawan saat itu kalah mentereng dibanding pesaingnya Markus Haris Maulana , Ferry Rotinsulu dan Jendry Pitoy

 usai membawa Arema juara Copa , Ahmad Kurniawan memutuskan hengkang ke Klub Sepakbola, Persik Kediri, namun justru penampilan A.K mengalami penurunan performa

Sadar permainannya di Persik Menurun, Tahun 2009. Ahmad Kurniawan memutuskan untuk membela Semen Padang pada  musim kompetisi 2009-2010,
di Semen Padang A.K Kembali menemukan performa terbaiknya meskipun tidak sebaik saat membela Arema beberapa waktu silam,

Tahun 2010-2011. Ahmad Kurniawan kembali ke Kandang Singa, ini adalah berkat " Wasiat " dari sang ayah yang menyuruh agar Ahmad Kurniawan dan Kurnia Meiga, bermain 1 tim yakni di Skuad Arema Indonesia

namun sayang, pada musim 2010-2011, Ahmad Kurniawan justru harus sering duduk di bangku cadangan karena kalah saingan dengan adiknya sendiri, Kurnia Meiga

Tahun 2011-2012, Ahmad Kurniawan memperkuat Arema IPL, Namun karena tidak ada kejelasan, Pemain yang punya Refleks baik ini kemudian memutuskan hijrah ke Tim Arema Indonesia ISL

Nama : Ahmad Kurniawan
Nama Punggung : A.K
Tempat/Tanggal/Lahir : Jakarta , 31 Oktober 1979
Posisi : Penjaga Gawang
Nomer Punggung : 31
Tinggi : 175 Cm

KELEBIHAN :

~ Punya Agility baik saat menangkap bola di udara
~ Control bola yang sangat baik
~ Jarang membuat kesalahan yang tidak perlu

KEKURANGAN :

~ Memiliki postur yang tidak terlalu Ideal
~ Sering meledak ledak di lapangan
~ Sering kebobolan di bola bola atas

KARIER SEPAKBOLA :

~ Persita Tangerang : 2001-2006
~ Arema Malang : 2006-2008
~ Timnas Pra Piala Asia : 2007
~ Persik Kediri : 2008-2009
~ Semen Padang : 2009-2010
~ Arema IPL : 2011
~ Arema ISL : 2012-...

PROFIL : Yuli Sumpil


YULI Sugianto atau Yuli Sumpil. Demikian lajang kelahiran 14 Juli 1976 ini biasa dipanggil rekan-rekannya sesama Aremania, pendukung fanatik Arema Indonesia. Sumpil menunjukkan kampung tempat ia tinggal, yakni di Jalan Sumpil Gang I, RT 3/RW 4 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Pemuda nyentrik dengan anting-anting di kedua kupingnya, topi yang tak lepas dari kepala, dan mengenakan kaus Aremania itulah ciri khasnya. Ia selalu semangat dalam membela klub berjuluk ‘Singo Edan’ itu.

Yuli mengawali kiprah sebagai Aremania sudah cukup lama, sejak kelas 5 SD. Ia selalu hadir di lapangan untuk mendukung klub kesayangannya waktu masih berkiprah di Galatama.

Yuli pun mengenang. Kendati tidak memiliki uang untuk membeli tiket, ia tetap berusaha menonton pertandingan secara langsung di Stadion Gajayana Kota Malang . Caranya, dengan ikut penonton dewasa yang bertiket agar bisa masuk di stadion. Menonton pertandingan sepak bola seperti itu dilakoninya hingga SMP.

Ketika usianya beranjak remaja, Yuli semakin berani dan bersemangat. Ia sering nekat meloncat truk agar sampai di kota tujuan tempat Arema berlaga. Dari sinilah, bersama kawan-kawannya yang nekat, kemudian muncul istilah ‘bondo nekat’ (bonek).

Laki-laki muda itu sudah menjadi suporter fanatik klub sepakbola Arema (Arek Malang). Yuli Sugianto adalah salah satu suporter paling populer di kalangan Aremania, sebutan bagi suporter Arema. Bersama suporter Persebaya (Persatuan Sepakbola Surabaya) yang disebut Bonek (bondho nekat/ modal nekat), Aremania terkenal sebagai suporter paling fanatik dalam sejarah sepakbola Indonesia.

Yuli berkisah sudah sejak anak-anak ia selalu berusaha melakukan apa saja demi menonton pertandingan Arema. Semasa duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) misalnya, jika tak ingin terlambat datang ke stadion, ia harus membolos sekolah sore. Dan jika pertandingan berlangsung di luar kota, itu berarti ia harus siap sejak pagi, bersiap menunggu di pinggir jalan raya, dan siap melompat ke dalam bak truk atau mobil angkutan barang lain untuk menuju kota tujuan.

Sekarang Yuli adalah dirigen Aremania. Seorang dirigen, layaknya seorang konduktor dalam pertunjukan orkestra, adalah orang yang memimpin para suporter untuk menyanyi dan menari dalam sebuah pertandingan sepakbola. Seorang dirigen menentukan lagu mana yang harus dinyanyikan dan gerakan tubuh macam apa yang mesti dilakukan. Aremania punya dua dirigen. Selain Yuli juga ada Yosep, yang biasa dipanggil Kepet.

Di kalangan Aremania, dirigen dipilih dengan cara yang tidak terlalu rumit. Tidak ada pemungutan sura yang berlangsung dengan ketat. Seseorang dipilih menjadi dirigen karena penampilan fisiknya yang menarik (ceria, nyentrik, dll.), kemampuannya berkomunikasi dengan suporter lain, dan kemampuannya membangkitkan semangat suporter untuk terus memotivasi tim yang didukungnya. Oleh sejumlah suporter seorang dirigen ditunjuk dengan cara yang sulit dijelaskan, hampir kebetulan saja, sebelum sebuah pertandingan sepakbola dimainkan. Tetapi begitu seorang dirigen terpilih, jabatan itu akan disandangnya terus, tanpa batas waktu yang jelas, sampai ia mengundurkan diri atau kehilangan kemampuan untuk memimpin. Begitulah, tujuh tahun lalu dan Kepet terpilih begitu saja sebagai dirigen Aremania. Dan hanya kepada mereka berdualah 30 ribuan Aremania mau tunduk. “Mungkin saya dipilih karena berambut gondrong dan suka menari sambil memanjat pagar pembatas lapangan. Kalau Kepet mungkin karena ia punya banyak teman. Ia kan tinggal dekat stadion,” kata Yuli.

Di Stadion Gajayana Malang, markas Arema, Yuli dan Kepet mesti berbagi wilayah kekuasaan. Wilayah kekuasaan Yuli adalah tribun bagian timur, tepat di bawah papan skor. Wilayah Kepet adalah tribun bagian selatan. Sementara tribun VIP dibiarkan tanpa dirigen.


Pertandingan sepakbola biasanya dimulai jam 4 sore, tetapi para suporter sudah memadati stadion sejak 2 jam sebelumnya. Mereka memainkan genderang, terompet, menyanyi, menari dan menyulut kembang api dan petasan. Sebelum dirigen datang, atraksi-atraksi ini berlangsung sporadis, dalam kelompok-kelompok kecil, dan tidak kompak.

 Tetapi begitu mereka melihat kedatangan Yuli dan Kepet, secara otomatis semuanya akan bertepuk tangan dan bertempik-sorak seperti menyambut kedatangan presiden mereka. Yuli dan Kepet tersenyum, dan begitu mereka melambaikan tangan, ribuan suporter ini menjadi lebih tenang. Semua musik, lagu, dan tarian dihentikan. Yuli dan Kepet akan segera menaiki singgasana mereka, yaitu pagar besi pembatas lapangan setinggi 2 meter.

Mereka mulai menjalankan tugasnya; sambil berdiri di atas pagar menghadap ke tribun penonton mereka menggerakkan tangan dan kaki, memiringkan dan memutar tubuhnya ke kiri, kanan, depan, dan belakang sebagai alat untuk memberi aba-aba. Ribuan penonton menjadi kompak dan memainkan musik, menyanyi, dan menari. Semuanya mengikuti aba-aba dan contoh gerakan yang dilakukan Yuli dan Kepet.

Sepuluh menit sebelum pertandingan dimulai, Yuli dan Kepet memberi aba-aba berhenti. Kalau mereka sudah menaikkan tangan kanan ke atas, itu artinya tarian akan berhenti dan para suporter akan segera menyanyikan lagu Padamu Negeri.[1] Para pemain memasuki lapangan, wasit meniup peluit, pertandingan segera dimulai, tarian dan lagu dimainkan kembali. Karena atraksi-atraksinya yang menarik, Arema pernah memenangi penghargaan suporter terbaik dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Satu-satunya kelompok suporter besar yang tetap tinggal “liar” adalah Aremania. Klub dan Pemda tidak memberi bantuan dana atau berkeinginan membuat organisasi formal untuk suporter. Para suporter tetap membuat kelompoknya sendiri dengan keinginan mereka sendiri, kelompok-kelompok ini mereka sebut dengan Korwil (Koordinator Wiyalah).

Di Malang sekarang ini sekurang-kurangnya ada 125 Korwil Aremania. Tiap Korwil punya seorang ketua yang hanya bertugas mengumpulkan suporter di wilayahnya menjelang Arema bertanding.

“Tidak perlu organisasi-organisasian. Kalau ada organisasi itu repot, nanti malah diatur-atur, disuruh begini, disuruh begitu, bayar ini, bayar itu. Apalagi kalau sampai dikait-kaitkan sama partai politik segala,” kata Ponidi—dikenal sebagai Tembel—Ketua Korwil Stasiun.

Meski tiap Korwil punya ciri khas sendiri, yang ditandai dengan bendera, spanduk, seragam, dan dandanannya, komando di stadion tetap ada di tangan dirigen. Hanya Yuli dan Kepet yang mampu mengatur dan menenangkan merea.

“Pengurus klub atau walikota sekalipun tidak akan bisa ada artinya bagi suporter. Dia tak akan mampu mengatur 30 ribu orang. Tapi begitu Yuli atau Kepet yang ngomong, ya semuanya manut,” jelas Tembel.

Yuli adalah pemuda dari keluarga miskin yang tinggal di sebuah kampung di bagian timur Malang. Sebelum menjadi dirigen Aremania, sejak lulus dari sebuah Madarasah Aliyah, Yuli bekerja sebagai pencuci mikrolet—angkutan umum dalam kota. Ia biasa bekerja dari jam 4 sore hingga jam 12 malam, dari pekerjaannya, dalam sehari Yuli bisa memeroleh 10 ribu hingga 15 ribu rupiah.

Sejak menjadi dirigen, Yuli praktis berhenti bekerja. Menurutnya pilihan ini adalah saran orangtuanya yang tak tahan melihat Yuli menghabiskan hampir semua waktunya untuk mengurusi sepakbola, sepakbola, dan sepakbola.

Ia kini menggantungkan hidupnya pada orangtuanya. Bapaknya, Asip, bekerja sebagai tukang kayu panggilan. Semenntara ibunya, Juwariyah, mendapatkan uang dengan menjual makanan rumahan bikinannya ke warung-warung di sekitar kampungnya. Yuli mengatakan setiap hari mendapat uang saku antara 500 hingga 2000 rupiah dari bapak atau ibunya. “Yul, ini ada sedikit uang untuk beli rokok,” kata Yuli menirukan ibunya.



Dalam kiprahnya sebagai seorang dirigen, sempat membuat seorang insan perfilman untuk mengangkatnya dalam sebuah film, yaitu The Conductors, film dokumenter karya Andi Bachtiar Yusuf.

The Conductors berusaha untuk mengungkap sisi lain dari Addie MS (Twilite Orchestra), AG Sudibyo (Paduan Suara Mahasiswa UI) dan Yuli “Sumpil” (Aremania), menampilkan kiat dan semangat dari anak manusia yang sangat mencintai profesinya tersebut. Film yang telah diputar pada ajang Jakarta International Film Festival (JiFFest) 2007 lalu tersebut merupakan karya dokumenter kedua pria yang lebih akrab dipanggil “Ucup” setelah The Jak (2007). Dan setelah premiere di Jakarta, akan diputar di Bandung, Malang, Semarang, Yogyakarta, Jember, Purwokerto, Pusan (Korea Selatan).

“Cita-cita saya, pagar besi pembatas tribun dengan lapangan nanti tidak perlu ada lagi. Jadi kita menonton sepakbola dengan enak, tidak ada perkelahian, tidak ada suporter yang mengganggu pemain. Saya juga ingin semua golongan bisa bersatu di sini. Kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan, Cina atau bukan Cina, pejabat atau orang biasa, Islam atau Kristen, di sini semuanya bisa sama,”

Jika Liga sedang berjalan—yang berarti setiap minggu hampir selalu saja ada pertandingan sepakbola—Yuli harus menyisihkan sedikit jatah uang rokoknya agar bisa membeli tikat dan masuk stadion. Tetapi kalau kondisi keuangan keluarganya yang benar-benar sulit, Yuli kadang terpaksa menjual asesoris-asesoris suporternya untuk bisa membeli tiket. Tak jarang ia harus merelakan kaus atau syal kesayangannya dengan harga 10 hingga 20 ribu rupiah. “Sebenarnya sedih juga, karena barang-barang itu punya nilai sejarah bagi saya. Tapi saya akan lebih sedih lagi kalau tidak bisa masuk ke stadion dan menjadi dirigen bagi teman-teman,” katanya. Kadang-kadang Yuli juga membantu menjual tiket pertandingan. Beberapa hari sebelum pertandingan Yuli akan mengambil tiket di Mess Arema. Untuk tiap tiket seharga 10 ribu rupiah bisa dijualnya ia mendapat bagian 10 persen atau seribu rupiah. Agar bisa nonton pertandingan sekurang-kurangnya Yuli harus bisa menjual 10 tiket.

Seperti kebanyakan pemuda kota yang tinggal di kampung padat dan miskin, Yuli gemar sepakbola dan sering terlibat tawuran (perkelahian massal) antarkampung. “Buat saya dulu tawuran adalah bagian dari sepakbola. Sepakbola nggak ada tawuran seperti sepakbola banci,” kata Yuli. Ia kemudian bercerita, beberapa tahun lalu—sebelum menjadi dirigen—bersama 30 temannya ia datang ke Jakarta untuk melihat Arema bertanding. Ia berangkat dari rumah dengan sudah menyiapkan sebilah pedang. “Waktu itu, ini perlengkapan standar,” katanya. Di Jakarta ia terlibat bentrokan dengan kelompok Bonek di depan Stasiun Pasar Senen. Mula-mula hanya saling melempar batu, tapi kemudian menjadi saling kejar, memukul dengan potongan kayu atau besi, bahkan hingga sabetan pedang. “Yang saya ingat, keesokan harinya saya baca di koran ternyata ada 3 orang Bonek yang mati. Sementara kami semua selamat,” katanya.

Yuli kini ingin melupakan masa lalunya. Di ruang tamu rumahnya yang sempit, ia memasang fotonya ketika bersalaman dengan Ketua PSSI Agum Gumelar. Di foto itu, Yuli—berambut gondrong dan berkaus Arema warna biru—tampak tersenyum bangga. Katanya, “Saya diundang di acara pembukaan Liga Indonesia dan dikirimi tiket pesawat untuk hadir mewakili suporter”.

Karena tak bekerja, sehari-hari Yuli menghabiskan waktunya dengan nongkrong sja. Saya ingat waktu bertemu dengannya pertama kali tiga tahun lalu, ia tengah nongkrong di Salon Cimenk yang terletak beberapa ratus meter saja dari rumahnya. Didik, pemilik salon ini, adalah teman Yuli sesama Aremania. Untuk urusan dandanan Yuli mengaku memang sering dibantu Didik. Sekali mencat rambut ia cuma akan membayar 10 atau 20 ribu. Tapi Yuli lebih sering tak membayar, karena ia memang jarang punya cukup uang. Suatu ketika karena merasa sungkan dan terlalu sering tidak membayar, sebelum berangkat ke stadion Yuli pernah mencat saja rambut gondrongnya dengan cat kayu, warna biru. Jelasnya, “Agar mudah membersihkannya, saya lumuri dulu rambut saya dengan minyak goreng, setelah itu baru saya cat. Saya ingin selalu bisa menarik perhatian di lapangan.”[ad#kumpulblogger]

Yuli punya cukup banyak koleksi asesoris Aremania. Yuli punya macam-macam kaus Arema, dari kaus seperti yang dipakai para pemain—warna biru putih—sampai kaus-kaus bergambar kepala singa, lambang Arema, yang memang punya julukan sebagai tim Singo Edan (singa gila). Kebanyakan kaus macam ini bertuliskan “Kera Ngalam” atau “Ongis Nade”. Keduanya adalah bahasa slang Malang yang berarti “Arek Malang” dan “Singo Edan”.

“Saya biasanya pakai kaus Arema, tapi bawahannya bisa ganti-ganti, yang penting warna dan modelnya menyolok mata. Seorang teman suporter pernah memberi saya pakaian Skotlandia,” kata Yuli . Sebentar kemudian ia mengeluarkan lagi beberapa pakaian, dari yang berbahan kulit sintetis hingga kain sarung dan kain perca. Hampir semua pakaian ini dirancang sendiri oleh Yuli. Biasanya ia mendapat ide model-model pakaian baru setelah menonton pertandingan sepakbola Liga Italia atau Inggris di televisi.

Saya membuka-buka koleksi foto Yuli. Ia memberikan penjelasan detil untuk tiap foto yang saya lihat. Ketika saya sampai pada sebuh foto yang memerlihatkan sepasang lelaki dan perempuan berbaju pengantin, sementara di sekelilingnya adalah laki-laki dan perempuan yang semuanya berkaos biru Arema, Yuli menjelaskan bahwa itu adalah acara pernikahan seorang Aremania. Ia malah menceritakan tentang seorang Aremania lain yang naik haji ke Mekkah dengan membawa syal dan bendera Arema.



Yuli Sumpil, atraksimu dan kiprahmu sebagai dirigen bagi Aremania kala Arema bertanding akan selalu dinanti. Dirimu sebagai dirigen bagai seorang conductor dalam orkestra Aremania, orkestra yang menampilkan nyanyian, atraksi dan tarian Aremania.

Yuli Sumpil, dari sekian nyanyian seluruh Aremania yang kau pimpin selama ini, kami masih sering mendengar nyanyian yang bernada Rasis. Kami juga berharap dengan kepemimpinanmu di atas tribun akan bisa membawa nyanyian yang lebih sering hanya untuk mendukung skuad Arema yang sedang berjuang, dan tidak lebih sering menyanyikan tentang tetangga sebelah, biarlah mereka tetap J*****k, karena biar kita tidak menyebut mereka J*****k, mereka tetap J*****k juga. Oyi kan?
Biodata:

Nama lengkap : Yuli Sugianto
Nama lapangan: Yuli Sumpil
Tempat, tanggal lahir: Malang, 14 Juli 1976
Pendidikan: MA (SMA) Al-Amin Blimbing, Kota Malang
Ayah: Asip
Ibu: Djuariyah
Saudara: Anak ketujuh dari sembilan bersaudara
Keterlibatan di sepak bola:
- Menjadi suporter sejak kelas 5 SD
- Menjadi Dirijen Aremania sejak 1998-1999
Penghargaan :
- Terbaik film dokumenter The Conductors
- Mengantarkan Aremania menjadi The Best Supporter Piala Indonesia 2006

VIA : JUNEDOYISAM

FAS 19 , "GELANDANG PENGANGKUT AIR" SINGO EDAN




Ferry Aman Saragih , atau lebih dikenal F.A.S Saat ini menjadi Andalan Singo Edan dalam laga laga ISL 2011 - 2012 Di posisi Gelandang

Bersama Co Patriotnya Kim Young Hee , Kontribusi Ferry Aman Saragih mendapat sorotan , mengingat Suplai bola bola diagonal yang akurat
Ferry Aman Saragih lahir di Kediri , 12 Juni 1987 , pemain yang suka gonta ganti ini dikenal punya kelebihan Ngotot saat bermain dan Ngeyel dalam perebutan bola bola liar


Ferry Aman Saragih mengawali karier sepakbola Profesionalnya di Klub Sepakbola asal Jawa Timur , Persewangi Banyuwangi tahun 2006

Pemilik Nomer Punggung 19 ini, kemudian Hijrah ke Tim Mitra Kukar pada tahun 2007

Setelah 2 musim di Mitra Kukar, Baru di Tahun 2009 , Ferry Aman Saragih Hijrah ke Deltras Sidoarjo untuk memperkuat The Lobster

Di Deltras, prestasi Ferry Aman Saragih tampil sangat baik, terbukti, pemain yang handal dalam kaki kiri ini membawa Deltras Promosi ke ISL Dan Didaulat menjadi kapten saat itu

Ferry sapaan FAS sebelumnya memang pernah memperkuat Deltras, namun lantaran ingin mencari suasana baru, pemain yang sering tampil nyentrik dengan Gaya Rambutnya ini kemudian memutuskan untuk Hijrah di Arema Indonesia

Di Arema saat ini, Ferry menjadi sosok penting mengingat perannya di Lapangan, Suplai bola bola nya dari tengah sering kali membuat lini Depan Arema dimanjakan dengan umpan umpannya (/Gea/AFP)

BIODATA :

Nama : Ferry Aman Saragih
Panggilan Akrab : Ferry
Tempat Tanggal Lahir : Kediri , 12 Juni 1987
Nomer Punggung : 19
Posisi : Gelandang

KELEBIHAN :

~ Crossing Akurat
~ Punya Kaki Kanan Dan Kiri sama baiknya
~ Punya umpan Diagonal dan Direct baik

KEKURANGAN :

~ Sering Tempramenteal
~ Fisik sering Kendur
~ Sering membiarkan lawan bergerak bebas

KARIER SEPAKBOLA :

2006-2007 Persewangi Banyuwangi        
2007-2009 Mitra Kukar
2009-2011 Deltras Sidoarjo
2011 Arema Indonesia

Thema AREMA Khusus E63 - - -

Bagi Nawak Nawak Yang HP Nya Nokia E63 , Bisa Download Tema Arema Dibawah Ini.. Silahkan Pilih Sesuai Dengan Favoritnya

DOWNLOAD LAGU AREMANIA GRATISS

DOWNLOAD LAGU DARI SENIMAN AREMANIA DI SINI

AREMANIA Bukan Penonton, AREMANIA Adalah Supporter , Kami AREMA, SALAM SATU JIWA. Begitulah Slogan Kami (Aremania),

kami Aremania dijuluki suporter Kreatif (Bukan Kami sendiri yang menjuluki)

Berikut Adalah Kumpulan Lagu Lagu AREMA yang berhasil kami himpun dari berbgai seniman Aremania :



Download Film Pendek Arema : 
>> The Conductors  <<

KREATIFITAS TANPA BATAS !

KAMUS BOSO WALIKAN KHAS MALANG_

A
A – partikel untuk kata tanya contoh ‘iyo a?’ (apa iya?), ‘mrono a?’ (kesana?) dst
Adapes – sepeda
Adapes rotom – sepeda motor
Ambek – dengan, dan
Amrin – pacar, kekasih
Aranjep - penjara
Arema – Arek Malang
Arodam - Madura
Arudam - Madura
Asaib – biasa
Asrob – minum
Atrakaj - Jakarta
Atret – mundur
Aud - dua
Ayarabus –Surabaya
Ayas – saya
Ayem - melempem

B
Balon / Nolab – pelacur
Bes – kependekan ‘ebes’

C
Cik – ungkapan ‘betapa’ atau penyangatan spt ‘cik gedhene’ (besar banget)
Cikno - biarkan

D
Dhulin - main

E
Ebes – bapak, panggilan hormat tidak formal
Ebes kanal – bapak
Ebes kodew – ibu
Embong - jalan
Ewed – sendiri
Ewedan - sendirian

G
Gak – tidak
Gak main – tidak becus, tidak beres
Genaro – orang
Genok – tidak ada

H
Halak - kalah
Halokes – sekolah
Hamur - rumah
Helob – boleh
Hewod – bibir tebal
Holopes – sepuluh
Hulupes – sepuluh

I
Ibar – kawin, nikah
Idrek – pekerjaan
Iko – itu (jarak jauh)
Ilep – alat kelamin laki-laki
Itreng – mengerti, paham

J
Jancik – makian halus
Jancuk – makian kasar
Jès – guys, coy

K
Kadit – tidak
Kampes – celana dalam
Kana – anak
Kanyab – banyak
Kanyab tulum – banyak omong
Keat – tahi, makian
Kendho - bodoh
Kenthu – bodoh, ber*****h
Kèr – guys, coy
Kèra – (arek) orang
Kètam - mati
Kèwut - tua
Kimpet – alat kelamin wanita
Kipa - baik
Kiwal – balik
Kiwalan – walikan, terbalik
Kodew – perempuan
Koen – kamu
Koleng - mabuk
Koyes – menipu
Kubam - mabuk
Kunam – burung, alat kelamin laki-laki

L
Landas – sandal
Latab - batal
Lecep - pecel
Libom – mobil
Licek - kecil
Likis - kaki

M
Main – becus, bermain
Menclek - gila
Mengong – gila, bloon

N
Nakam – makan
Nawak – kawan
Nawak ewed – kawan sendiri
Nayamul - lumayan
Ngalam – Malang
Ngalup - pulang
Nganal – laki-laki
Nganem - menang
Ngarames – Semarang
Ngayambes – sembahyang, sholat
Ngentit - mencuri
Ngetem - hamil
Ngingub – bingung
Ngoceb – banci, bencong, waria, pondan (kata tetangga sebelah)
Niliki (nili’i) - mencicipi
Nolab - pelacur
Nyelang - meminjam

O
Oges – nasi
Ojir – uang
Ojob – suami/istri, pacar
Ojrit – iya
Omil - lima
Onit – Cina
Orip – berapa
Oskab - bakso
Osob – bahasa
Osob kiwalan – bahasa terbalik
Osi – bisa
Otos - soto
Oyi - iya

P
Plembungan - balon

R
Raijo – uang
Rudit - tidur

S
Sam – panggilan untuk laki2
Sèdeb - monyet
Silup – polisi
Sinam – manis (untuk menyebut gadis cantik)

T
Tahes – sehat
Tahil - lihat
Tènyom - monyet
Tèwur – ruwet, complicated

U
Ubab – babu, pembantu
Ubir – ribu
Ublem –masuk
Uklam – jalan
Uklam-uklam – jalan-jalan
Ukut – beli
Umak – kamu
Unyap - punya
Utem - metu

W
Wanyik – orang

Senin, 26 Maret 2012

Cara Hack Lewat Keyloger

Mencuri password dan username facebook dengan keylogger

Apa itu keylogger? sebenarnya keylogger itu semacam software yang digunakan untuk memantau kegiatan keyboard komputer, setiap tombol yang di tekan oleh user maka semua record akan di simpan dengan keylogger.
Buat para orang tua biasa nya mereka memantau anak nya yang sedang browsing dengan cara memasang keylogger di komputer, jadi semua situs yang di "search" oleh si anak akan terekam oleh keylogger. sehingga semua situs yang berbau porno bisa langsung ketahuan oleh si orang tua.
Biasa nya keylogger akan di deteksi sebagai vrus oleh "antivirus", karena memang keylogger bisa menjadi 2 mata pisau yang bisa MENGAMANKAN dan juga bisa MEMATIKAN.
Maksud nya mematikan adalah, keylogger bisa saja di gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hacking, banyak orang ingin mencoba melakukan hack pada situs social networking seperti facebook dan friendster.
Jadi tinggal di instal di komputer lalu orang yang menggunakan komputer tersebut akan terekam seluruh kegiatan nya termasuk kegiatan memasukkan "password dan username" facebook dan friendster. bisa saja hal ini dilakukan oleh para pemilik warnet yang iseng dan tidak bertanggung jawab, atau bisa saja dilakukan oleh si pengguna komputer sebelum nya dengan cara mematikan fungsi antivirus nya terlebih dahulu lalu kemudian menginstall keylogger.
Untuk mencari keylogger bisa di cari di kotak kiri sebelah atas dengan kata kunci "keylogger", nah kalo udah download jangan di pake buat yang negatif-negatif ya...ini hanya buat contoh saja.
Nah, ada beberapa cara untuk menghindari cara pencurian "privacy" seperti ini:
1. Lihat search engine di kiri atas "HasiAulia.Net" lalu cari dengan kata kunci "save password" atau "encrypt password"
2. Simpan baik-baik aplikasi tersebut di flashdisk anda dan ketika anda ingin mengisi username dan password di facebook atau friendstersilahkan jalankan aplikasi tersebut, maka keylogger pun akan ter-enkripsi (teracak-acak) dalam menyimpan kegiatan keyboard kita. sehingga keylogger tidak akan bisa mencuri password dan username kita.
Untuk mendownload keylogger nya bisa di download di
http://rapidshare.com/files/191921436/Aio_Keyloggers_Pack.part1.rar atau di
http://rapidshare.com/files/191921441/Aio_Keyloggers_Pack.part2.rar

Cara Hack Facebook

Facebook sekarang memang sudah menjadi social networking yang paling populer saat ini (udah ngalahin friendster), gak sedikit juga orang indonesia yang udah mulai beralih dari friendster ke facebook.
Nah, yang menarik di sini adalah mugkin facebook masih bisa di katakan kalah dalam hal edit mengedit halaman profil di bandingkan friendster, tapi justru di sinilah yang membuat facebook lebih aman.
Kalo dulu ada suatu metode buat hack friendster dengan fake login (halaman login palsu dengan memasukan kode halaman login palsu di css box), tapi metode dengan membuat halaman login palsu sudah tidak bisa dilakukan di FB, soalnya FB tuh gak ada css box nya, jadi ya kita gak bisa masukin script "halaman login palsu" di FB, tapi ,mungkin seiring dengan berjalan nya waktu ada juga celah buat dapetin pass & email nya.
UPDATE: berhubung banyak yang request...silahkan cari di menu download kiri atas dengan kata kunci " keylogger", cara penggunaan nya silahkan baca "disini"

ONGISNADE.NET

SEPUTAR AREMANIA ADA DI SINI  >>> :  Visit  www.ongisnade.co.id

Minggu, 25 Maret 2012

  • http://blogging4share.blogspot.com

Pengertian Musik Pop

Musik populer atau Musik pop adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyak bersifat komersial.
Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1920 di mana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison, dibedakan dengan Musik Klasik, Musik Jazz, Musik Tradisional, Musik Blues, kemudian juga berkembang ke negara-negara lain sedunia.

Daftar isi

 [tampilkan

[sunting] Sejarah Musik Klasik sejak Musik Gregorian tahun 590

Musik Klasik dimulai dengan penemuan Notasi Gregorian tehun 590 oleh Paus Agung Gregori, berupa balok not dengan 4 garis, namun notasi belum ada hitungannya. Paus Gregory semasa hidupnya telah mencatat lagu-lagu Gereja dengan Notasi Gregorian tersebut. sebelum tahun 590 musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis yang dapat dibaca.

[sunting] Notasi Gregorian Tahun 590

Notasi musik lahir pada tahun 590 yang disebut Notasi Gregorian, yang ditemukan oleh Paus Agung Gregori, di mana sebelumnya musik mengalami kegelapan tidak ada peninggalan tertulis. Pada masa hidupnya Paus Gregori telah menyalin ratusan lagu-lagu Gereja dalam Notasi Gregorian tersebut. Notasi ini memekai 4 garis sebagai balok not, tetapi belum ada notasi iramanya (hitungan berdasarkan perasaan penyanyi. Di sini sifat lagu masih sebagai lagu tunggal atau monofoni.Notasi gregorian biasanya digunakan sebagai notasi untuk memainkan lagu gereja

[sunting] Musik Organum 1150-1400

Pada awalnya orang menyanyi dengan nada yang sama, atau disebut dengan organum, nada atas dinyanyikan oleh wanita atau anak-anak, sedangkan nada rendah dinyanyikan oleh laki-laki. Di sini terjadi susunan lagu berjarak oktaf, suara tinggi (wanita/anak-anak) dan suara rendah (laki-laki).dan beberapa teknik suara lainya.

[sunting] Musik Diafoni 1400-1600

Ternyata tidak semua dapat mengikuti suara tinggi atau suara rendah.Oleh sebab itu diputuskan untuk membuat suara yang kuart lebih rendah mengikuti melodi, kuart tinggi maunpun kuart rendah, dan musik yang demikian ini disebut musik diafoni (dia=dua, foni=suara).

[sunting] Basso Ostinato Tahun 1600

Orang-orang Italia pada tahun sekitar 1600 menemukan apa yang disebut Basso Ostinato atau Bass yang bergerak gendeng atau gila, berupa rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudian diulang pada rangkaian nada lain.

[sunting] Musik Polifoni Era Barok 1600-1750

Ternyata suara yang mengikuti sama dengan melodi menjadi membosankan, maka mulailah suara tidak bergerak secara sejajar, maka mulailah dengan arah yang berlawanan. Komponis Giovani Perluigi da Palestrina (1515-1594) adalah perintis tentang hal ini, dan disusun teori mengenai musik melodi banyak (polifoni), sehingga setiap nada atau titik (punctus=point) bergerak secara mandiri atau berlawanan (counter), di sinilah lahir teori kontrapun (counterpoint=kontrapunt).
Johan Sebastian Bach (1685-1750) adalah salah satu empu musik polifoni dengan teknik kontrapun yang sangat tinggi, karema disusun seperti matematik. Hampir semua komponis Era Barok (1600-1750) menyusun dengan teknik kontrapun, misalnya George Frederic Handle dari Inggris, Jean Remeau dari Pernacis, Correli dari Itali, dlsb. Lagu rakyat dengan gaya polifoni adalah Papa Yakob.
Pada awalnya orang menyusun dengan Kontrapun Terikat atau Strict Counterpoint, namun kemudian menadapat kebebasan berdasarkan teori Kontrapun Bebas atau Free Counterpoint.

[sunting] Musik Homofoni Era Klasik 1750-1825

Selanjutnya pada Era Klasik (1750-1825) ditemukan susunan akord yang berdasarkan tri-suara (triad), selanjutnya berkembang dengan empat suara atau lebih. Musik yang demikian ini disebut Musik Homofoni, sehingga kontrapun menjadi variasi melodi yang kontrapuntis.

[sunting] Musik Klasik Era Romantik 1820-1910

Hampir tidak banyak perubahan dalam kontrapun dan harmoni secara fundamental pada Era Romantik (1820-1910), namun ada kemajuan dalam orketrasi lengkap (dengan penemuan alat musik). Era ini adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat umum. Terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa wina.

[sunting] Musik Klasik Modern 1910-sekarang

Musik Modern dengan Musik Atonal dan Politonal telah jauh dari penggemar musik yang menyenangi musik konvensional, karena suara yang disonan dan irama yang tidak teratur membutuhkan konsentrasi dalam mendengar.

[sunting] Sejarah Musik Pop sejak 1920

[sunting] Musik Ragtime di Amerika Serikat sejak 1890

Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban.
Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan pencipta antara lain Scott Joplin (1868-1917), James Scott (1885-1938), dan Joseph Lamb (1887-1959).

[sunting] Musik Blues di Amerika Serikat sejak 1895

Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan berlangsung hingga kini. Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih (blues) yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanyikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.
Belakangan musik blues ini memengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock. Perhatikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.
Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana W.C. Handy (1873-1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar's Children dan Saint Louis Blues diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921.

[sunting] Musik Pop di Amerika Serikat mulai 1920

Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.

[sunting] Musik Amerika Latin lahir sejak 1857

Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George Bizets Hababera dari opera Carmen (1875); Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902); Maurice Ravels Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).
Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa, di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb.

[sunting] Musik Country sejak 1920

Musik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy (penggembala sapi). Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman "Little Log Cabin in the Lane" oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 "Old Familiar Tunes". Seperti diketahui steel guitar masuk country pada tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada pantai barat Amerika.
Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-an lagu cowboy menjadi populer di semua film Hallywood. Dan tahun 1939 irama Boogie-woogie menjadi terkenal.

[sunting] Aliran-aliran dalam musik populer